Dia pasti disitu tersenyum indah,
Bagai menanti aku tiap zaman,
Namun kini bayangannya lenyap sudah...
Puas ,
Untuk aku kembali merintih,
Pergilah engkau kalau itu yang mengembirakan,
Perit ini takkan disajabiarkan begitunya,
Kerana yang pahit itu lebih susuk buat diri,
Untuk lontoran kehangatan jati diri,
Terus bangkit memijak dibumi yang nyata.
19/3/2015_hausabahmanzilyah_libraryyarnouk_ena_moveon_gourmet 👆
No comments:
Post a Comment