Tuesday, February 4, 2014

Aku bukan untukmu

Dulu aku pernah bercita-cita,
Untuk bersama selamanya,
Meskipun badai yang melanda,
Aku pernah untuk mencuba...

Saban hari, 
sekarang aku yang terpaksa pergi,
Kau pula yang sengaja tinggal diri,
Kenangan belalu biarpun terpahat dihati.

Itu mungkin kisah dahulu,
Lukisan sandiwara yang dicipta lagu,
Segalanya bertaburan di bawa arus bayu,
Sangat menyesal sayu...

Tapi, 
Jangan pernah dustai takdir itu,
Kerna itu pasti tebaik untuk kita,
Dan aku lagi bukan untukmu...

Percayalah, takdir tuhan sebaik pengikat antara kita yang pernah menemukan dan memisahkan segalanya. Cuma, yakin rezki itu dimana-mana, mohonlah terbaik.

No comments:

Post a Comment